pt bakrie tosanjaya mengoptimalkan pabrik eks-korindo selama balaraja, tangerang, banten, agar meningkatkan kapasitas produksi komponen otomotif seiring pertumbuhan permintaan pada selama negeri.
kami ingin tingkat dulu utilisasi (pemanfaatakan kapasitas produksi) pabrik eks-korindo yang diakuisisi tahun 2012. areanya masih ada yang idle, tutur presdir pt bakrie & brothers tbk (bnbr), bobby gafur umar, di bekasi, jawa barat, selasa.
ia menunjukan, tahun ini pihaknya menambah Salah satu jalur produksi foundry baru pada balaraja supaya meningkatkan kapasitas produksi komponen anak perusahaan bnbr itu melalui investasi kurang lebih rp200 miliar.
dananya daripada modal sendiri juga pinjaman bank, papar bobby. bobby melihat bisnis pasar komponen otomotif, terutama selama segmen mobil komersial, semisal truk, amat besar serta ingin terus meningkat sejalan pertumbuhan ekonomi nasional dan diprediksi selama atas enam persen.
Informasi Lainnya:
saat ini permintaan (komponen) luar biasa. dulu, mereka (prinsipal) melihat thailand, namun sekarang indonesia merupakan basis produksi otomotif, katanya.
oleh sebab itulah, pihaknya ingin selalu menambah kapasitas produksi komponen otomotif, bagus melalui modal sendiri juga pinjaman bank, maupun dengan menyertakan mitra strategis.
kami baru menjajaki kerja sama dengan mitra dari jepang dan korea selatan supaya mengembangkan pabrik komponen pada indonesia, ujarnya.
bobby memperkirakan di 1-2 tahun kedepan kerja sama melalui mitra strategis itu akan teralisasi. mereka sediakan teknologi serta akan investasi, katanya.
ia dan mengakui tahun 2012 untuk mencari modal pengembangan pabrik komponen, pihaknya berencana menggarap ipo terhadap pt bakrie tosanjaya.
pernah berpikir tahun kemarin supaya ipo, namun perkembangan terakhir menikmati data internal, kami menyaksikan peluang strategic partner dan kekuatan modal sendiri, katanya.
saat ini, papar dia, total aset pt bakrie tosanjaya mencapai sekitar rp600 miliar dengan utang hanya rp170 miliar.
pt bakrie tosanjaya mempunyai tiga lokasi pabrik pada bekasi (jawa barat), cakung (jakarta timur) dan balaraja (banten) dengan kapasitas produksi saat ini 4.000 ton komponen/bulan.