Wamenkumham: imigran Myanmar tewas akibat bentrokan

wakil menteri hukum serta hak asasi manusia, deny indrayana menyatakan, imigran myanmar dan tewas pada properti detensi imigrasi (rudenim) medan di belawan, akibat bentrok juga jumlahnya delapan pihak.

usai membuka orientasi serta pengenalan puluhan pegawai negeri sipil (pns) di lingkungan kantor kementerian hukum juga ham sumut pada medan, jumat, deny mengatakan keributan itu terjadi karena perkelahian antarsesama warga asing.

pada peristiwa itu, delapan imigran meninggal dunia.persentasi penggeroyokan imigran dalam rudenim medan amat disesalkan, tutur deny.

data diperoleh, delapan masyarakat myanmar yang tewas, yakni aye wu (25), myoo (24), min-min (24), san iwin (45), nawe (23), auong tan (44), aung thu win (24) serta win tun (32).

Informasi Lainnya:

deny mengatakan, sudah dalam ini dalam rudenim tersebut penghuninya over kapasitas serta tak mampu menampung kaum imigran.

daya tampung rudenim medan hanya sebanyak 50 pihak, namun diisi oleh ratusan pengungsi dari luar negeri, katanya.

selain itu, petugas jaga di rudenim sempit serta hanya lima orang.

penghuni selama rudenim ketika ini benar-benar membludak juga perlu dipikirkan penanganannya, tutur deny.

lebih lanjut dia mengajarkan, kelebihan penghuni tersebut bukan cuma terjadi di rudenim, ternyata dan di sederat lembaga pemasyarakatan (lapas) juga properti tahanan negara (rutan) pada tanah air.